Bedah Lirik Lagu Permission to Dance- BTS yang Penuh Makna

 

Sumber: tangkapan layar MV Permission to Dance.

“We don’t need to worry

cause when we fall we know how to land

Don’t need to talk the talk, just walk the walk tonight

cause we don’t need permission to dance"

Petikan lirik di atas jadi rangkaian lirik favorit saya dari lagu Permission to Dance. Lagu yang diam-diam buat saya makin kagum sama musik mereka. Lagu yang disampaikan dengan nuansa ceria, dengan lirik yang luar biasa maknanya. Lagu yang mendeskripsikan situasi dan kondisi bumi sekarang serta harapan baik dari akhir pandemi ini. 

Setelah berhasil comeback dan menduduki posisi nomor 1 selama 6 minggu di chart Billboard #100 dengan lagu Butter, BTS kembali merilis single lanjutan dari album butter ini. Permission to Dance, jadi lagu dengan nuansa cowboys dan retro yang punya makna tersendiri bagi para ARMY. Gimana enggak? lagunya dirilis tepat di hari jadi ARMY ke-7 tahun. Selain itu, lagu dengan irama ceria, seru nan candu ini, nyampein pesan yang bakal buat kamu jadi mikir, “Wow, sebagus itu maknanya.”

Jadi, dari sini saya mau mengajak kalian untuk membedah lirik lagu Permission to Dance ini. Of course, ini dari sudut pandang saya. Lagu yang saya pikir, bukan cuma cocok untuk ARMY, tapi sangat oke untuk didengarkan oleh semua lapisan masyarakat. Let's get it.

Di bagian verse Jungkook, kamu akan menemukan kalimat “when your heart’s just like a drum, beating louder with no way to guard it”. Bukankah situasi pandemi sekarang, buat kita harus stay di rumah, pergerakan kita dibatasi, dan mengurangi interaksi dengan banyak orang? Situasi ini, akan terasa sangat menyiksa dan memuakkan, karena kita hanya bisa di rumah aja. Padahal, di satu sisi jiwa kita bergejolak ingin melakukan sesuatu yang sangat kita inginkan. 

Tapi, verse bagian RM bilang “Just sing along to Elton john, and to that feeling, we’re just getting started.”

Situasi pandemi sekarang, membuat beberapa orang merasa sendirian. Memeluk malam yang dingin, ditemani nyala ponsel di kos/apartemen yang sunyi karena harus isolasi mandiri. Ini jadi mirip banget sama chorus bagian Jimin, “When the night get colder, and the rhythms got you falling behind”. dan Soekjin bilang, “just dream about that moment, when you look yourself right in the eyes.”

Lagu dan lirik ini makin terasa menenangkan ketika akhirnya chorus jungkook dan Taehyung ngajak kita buat tetap bahagia, dan ya udah, dance aja, nyanyi aja. “Ain’t nothing that can stop how we move.”  Saya makin jatuh hati sama lirik ini ketika post-chorus Jimin bilang, “We don’t need to worry, cause when we fall, we know how to land.” Kemudian dilanjutin RM dan Soekjin, “Don’t need to talk the talk, just walk the walk tonight, cause we don’t need permission to dance”.

Ahhh, beneran tersentuh banget ini hati saya. Sebegitu menenangkan dan membahagiakan lagunya.

Dalam usaha bertahan menghadapi situasi dan kehidupan masa depan yang tak pernah bisa kita duga, kita pasti bakal ketemu dengan yang namanya halangan dan rintangan. J-hope bilang, “There’s always something that’s standing in the way”. Tapi kalau kita nggak nganggap itu jadi masalah besar, kita pasti bisa ngelewatinya. Kalo kata Suga, “Just keep the right vibe, cause there’s no looking back.”

Inget, kita nggak perlu buktiin apapun ke siapapun. “There ain’t no one to prove. We don’t got this on lock.”

Selain dari lirik lagunya, choreography mereka juga ramah banget buat para difabilitas. Ada bahasa isyarat dari gerakan dance di bagian chorus-nya. So, meskipun mereka nggakk paham sama bahasa secara verbal, ada isyarat yang ngajak para difabilitas buat ikutan dance, and of course, ini membahagiakan banget. Ahhh, saya beneran terharu sama lagu ini. Music videonya juga mencerminkan harapan baik, serta toleransi atas keberagaman suku, agama, ras, budaya.

Last but not least, judul dari lagu ini bukan sekedar judul. Kalian tau permainan Anagram? Anagram adalah permainan kata dimana huruf-huruf dari satu kata diacak, untuk kemudian didapatkan kata baru yang memiliki arti lain.

Dari gambar di atas, kalian bisa lihat bahwa penulisan setiap hurufnya punya ukuran besar-kecil yang berbeda. Kalau huruf-huruf itu disatukan dengan ukuran yang sama, maka akan muncul kata baru. Saya makin terharu karena ternyata, anagram dari Permission to dance adalah Stories on Pandemic.

Dari sini Bangtan beneran ngajak kita buat tetap bahagia dengan cara yang sederhana. Pandemi mungkin membatasi pergerakan kita, mobilitas kita, tapi itu semua nggak bisa menyurutkan semangat kita untuk tetap jalani kehidupan. Cause life goes on.


Post a Comment

0 Comments