Judul buku:
Hung Out
penulis: Bella ZMR
Penerbit: Grasindo
tahun terbit: 2018
tebal buku: 514 Halaman
Assalamualaikum....
Princess Apel comeback dengan sebuah novel yang pernah
menjadi incaranku saat pertama kali Grasindo mulai melakukan strategi
pemasaran novel ini. Sebuah novel karya Bella ZMR berjudul Hung out yang beberapa kali
juga sempat diulas untuk para bookstagrammer.
Langsung cek blurb yok...
*_*_*_
“Kamu tahu apa beda kopi dan menyukai kamu? tak ada yang
berebda, keduanya sama-sama pahit.”
Valenia Talita: Selama enam tahun, hidupku sangat
membosankan. orang-orang yang aku temui tidak banyak, hanya Mami, Asistem rumah
tanggaku, Sopir kepercayaan mami, Dokter pribadiku dan beberapa guru home
scholing yang mengajariku dengan raut wajah iba. Bagaimana tidak iba? di usiaku
yang belasan, aku divoni memiliki penyakit yang siapapun mungkin
menolak menjadi diriku.
Gabrino Fadel alfazair: Hidupku biasa-biasa saja, terkesan
membosankan. Di rumah yang katanya adalah tempat ternyaman untuk berpulang,
aku malah merasakan seperti di neraka. Hidupku melelahkan, terlebih saat aku
menyukai seorang perempuan yang berpacaran dengan temanku sendiri. Aku punya
segalanya, kecuali kebahagiaan.
*_*_*_
jadi sudah tau ya, kisah ini tentang Valenia Talita dan
Grabino Fadel Alfazair. Lebih jelasnya lagi, Valenia talita yang merupakan
seorang mayoret di marching band sekolahnya menyukai Gabrino. Ia menyukai
Gabrino tanpa alasan. Bahkan ketika gabrino memilih diam dengan wajah datar dan
mengacuhkannya. Dengan wajah cantik dan tubuh yang sempurna, bisa saja Valen
memilih cowok lain, namun ia tak bisa. Hatinya sudah tertambat pada Gabrino.
Gabrino memilih untuk menambatkan hatinya padanya Andini.
Sahabatnya yang sudah berpacaran dengan teman mainnya, bernama Rendi. Ia sudah
berulang kali menyatakan perasaannya kepada Andini, namun berulang kali pula Andini
menolaknya. Banyak cara telah Gabrino lakukan agar Andini melirik kehadirannya,
namun ternyata kehadirannya hanya dianggap sebagai kepedulian seorang sahabat.
Tidak lebih.
Ketika akhirnya Gabrino menyerah untuk Andini, ia mulai
melirik Valen dan merasa ia terlalu menyakiti Valen. Ia mencoba untuk membuka
hati untuk cewek lain, Valen tepatnya. Ia menjalin hubungan dengan Valen.
Namun, hubungan yang didasari dengan sebuah keterpaksaan tak
ada artinya apa-apa. Apalagi ketika fakta telah berbicara bahwa hubungan itu
Gabrino jadikan sebagai pelarian saja. Situasi semakin tidak terkendali ketika
Valen mulai menyadari hal tersebut dan Andini yang mulai merasa kehilangan
Gabrino.
Jujur, diawal cerita aku merasa bosan dengan cerita yang
berlatar kota Palembang ini. Aku kurang suka dengan perumpaan yang coba
disampaikan oleh penulis. Apalagi ditambah beberapa typo di beberapa kalimat,
membuatku semakin ingin segera menutup buku.
Tapi akhirnya aku menyelesaikan cerita ini dengan alasan
aku penasaran dengan akhir kisah dari Gabrino dan Valen. Akhir yang membuat
orang terkejut. Skenario yang di luar dugaan, yang awalnya sempat dipercaya.
Sampai akhir cerita, aku belum bisa mendapatkan maksud dari judul cerita ini. Secara arti biasa, Hung out berarti bersantai. Tapi di sini, tidak ada yang bersantai. Valen dengan vonis menyakitkannya. Gabrino dengan usaha untuk kembali menyakinkan Valen. Dan Andini yang terus mencoba untuk membuat Gabrino kembali padanya.
Atau mungkin saja, Penulis memiliki tujuan dan arti sendiri dari pemilihan judul ini. Atau mungkin aku yang kurang membaca secara teliti dan tidak bisa memahami secara perasaan. Aku perlu membacanya ulang. :)
Selain itu, Bukannya novel ini tidak bagus atau bagaimana, hanya saja
novel ini di luar ekspektasiku. Memang mengharapkan sebuah cerita dari novel
yang kita baca itu tidak baik. Karena hal itu dapat berpotensi mengurangi minat
baca kita ketika semuanya tidak sesuai harapan.
Sekian dari ulasan kali ini. Sampai jumpa di ulasan
selanjutnya.
Wassalamualaikum....
0 Comments