pagi sahabat blogger, pada kesempatan kali ini, saya akan memposting tentang kepuasan konsumen pada mata pelajaran pengantar ekonomi dan bisnis untuk anak SMK, atau mungkin sahabat blogger yang sedang duduk dibangku SMA jurusan IPS atau sekarang lebih dikenal dengan sebutan IIS, pastinya membutuhkan dongg. semoga bermanfaat ya friends...,,,.
KEPUASAN KONSUMEN
A. pengertian kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen adalah sejauh mana
manfaat sebuah produk dirasakan (perceived) sesuai dengan apa yang
diharapkan pelanggan (Amir, 2005). Kotler (2000) mengatakan bahwa kepuasan
konsumen merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan antara
kinerja produk yang ia rasakan dengan harapannya. Kepuasan atau ketidakpuasan
konsumen adalah respon terhadap evaluasi ketidaksesuaian atau diskonfirmasi
yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang
dirasakan setelah pemakaian (Tse dan Wilson dalam Nasution, 2004)
Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan harapan konsumen antara lain :
a. Kebutuhan dan keinginan yang
berkaitan dengan hal-hal yang dirasakankonsumen ketika sedang mencoba melakukan
transaksi dengan produsen produk.
b. Pengalaman masa lalu ketika
mengkonsumsi produk dari perusahaan maupun pesaing-pesaingnya.
c.
Pengalaman dari teman-teman.
Dari berbagai pendapat di atas dapat
disimpulkan definisi kepuasan konsumen yaitu tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan kinerja produk yang dia rasakan dengan harapannya.
B. Komponen Kepuasan Konsumen
secara
umum tetap mengarah kepada tiga komponen utama, yaitu:
a. Respon : Tipe dan intensitas
Kepuasan konsumen merupakan respon
emosional dan juga kognitif. Intesitas responnya mulai dari sangat puas dan
menyukai produk sampai sikap yang apatis terhadap produk tertentu.
b.
Fokus
Fokus pada performansi objek
disesuaikan pada beberapa standar. Nilai standar ini secara langsung
berhubungan dengan produk, konsumsi, keputusan berbelanja, penjual dan toko.
c.
Waktu respon
Respon terjadi pada waktu tertentu,
antara lain : setelah konsumsi, setelah pemilihan produk atau jasa, berdasarkan
pengalaman akumulatif. Durasi kepuasan mengarah kepada berapa lama respn
kepuasan itu berakhir.
C. Ciri-ciri konsumen yang puas
Kotler,
(2000) menyatakan ciri-ciri konsumen yang merasa puas sebagai berikut:
Ø Loyal terhadap produk
Konsumen yang puas cenderung loyal
dimana mereka akan membeli ulang dari produsen yang sama
Ø Adanya komunikasi dari mulut ke
mulut yang bersifat positif Komunikasi dari mulut ke mulut (word of mouth
communication) yang bersifat positif yaitu rekomendasi kepada calon
konsumen lain dan mengatakan hal-hal yang baik mengenai produk dan perusahaan
Ø Perusahaan menjadi pertimbangan
utama ketika membeli merek lain Ketika konsumen ingin membeli produk yang lain,
maka perusahaan yang telah memberikan kepuasan kepadanya akan menjadi
pertimbangan yang utama.
D. Elemen Kepuasan Konsumen
Wilkie
(1994) menyatakan bahwa terdapat 5 elemen dalam kepuasan konsumen yaitu :
1)
Expectations
Harapan konsumen terhadap suatu
barang atau jasa telah dibentuk sebelum konsumen membeli barang atau jasa
tersebut.
2)
Performance
Pengalaman konsumen terhadap kinerja
aktual barang atau jasa ketika digunakan tanpa diperngaruhi oleh harapan
mereka.
3)
Comparison
Hal ini dilakukan dengan
membandingkan harapan kinerja barang atau jasa sebelum membeli dengan persepsi
kinerja aktual barang atau jasa tersebut.
4)
Confirmation/disconfirmation
Harapan konsumen dipengaruhi oleh
pengalaman mereka terehadap penggunaan merek dari barang atau jasa yang berbeda
dari orang lain.
E. Macam-macam atau Jenis kepuasan
konsumen
a. Kepuasan Fungsional, merupakan
kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk. Misal : karena
makan membuat perut kita menjadi kenyang.
b. Kepuasan
Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat
tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan yang sangat
istimewa dari sebuah rumah makan yang mewah .
F. Strategi Demi Kepuasan Konsumen
Ada dua strategi yang menjadi dasar dalam menghadapi
perilaku konsumen/pelanggan yaitu:
Ø
. Strategi menyerang
Bersikap agresif dalam menjerat
pelanggan, agresif dalam arti memiliki persiapan menyerang yang matang dan
cukup kuat untuk menyerang. Caranya menerapkan strategi ini: (i)Melakukan
promosi atau advertisement yang menerangkan bahwa perusahaan anda memiliki
fasilitas pelayanan lebih baik dibandingkan sebelumnya. Banyak jalan untuk
mempromosikan usaha, misalnya dengan iklan dimedia massa maupun spanduk,
leaflet atau billboard yang dipasang dilokasi strategis. (ii) Memberikan hadiah
(dapat berupa service gratis atau souvenir kecil) kepada pelanggan lama yang
dapat membawa beberapa pelanggan baru (jumlah pelanggan baru ditetapkan
berdasarkan atas biaya untuk hadiah yang diberikan).
Ø
Strategi defensif atau bertahan
Strategi mempertahankan yang sudah
ada, dilakukan untuk meningkatkan fasilitas pelayanan yang dimiliki. Seperti:
(i) Menyediakan beberapa fasilitas yang dapat memberikan kenyamanan pelanggan.
(ii) Memberikan souvenir kecil pada pelanggan setelah beberapa kali menggunakan
layanan anda. (iii) Mengirimkan kartu ucapan selamat pada hari-hari besar
keagamanan bagi pelanggan setia, yang telah menjadi pelanggan cukup lama
G.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan
konsumen
Lupiyoadi (2001) menyebutkan lima
faktor utama yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan kepuasan konsumen,
antara lain:
a. Kualitas Produk
Konsumen akan puas bila hasil
evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas. Produk dikatakan
berkualitas bagi seseorang, jika produk itu dapat memenuhi kebutuhanya.
b. Kualitas Pelayanan
Konsumen akan merasa puas bila
mendapatkan pelayanan yang baik atau yang sesuai dengan harapan.
c. Emosional
Konsumen merasa puas ketika orang
memuji dia karena menggunakan merek yang mahal.
d. Harga
Produk yang mempunyai kualitas yang
sama tetapi menetapkan harga yang relatif murah akan memberikan nilai yang
lebih tinggi.
e. Biaya
Konsumen yang tidak perlu
mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu
membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung puas
terhadap produk atau jasa tersebut.
H.
Pengukuran Kepuasan Konsumen
Menurut Philip Kotler (1997:38) ada
empat metode yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengetahui tingkat kepuasan
konsumen yaitu :
a. Sistem keluhan dan saran
Untuk mengidentifikasikan masalah maka perusahaan harus mengumpulkan informasi langsung dari konsumen dengan cara menyediakan kotak saran. Informasi yang terkumpul untuk memberikan masukan bagi perusahaan.
Untuk mengidentifikasikan masalah maka perusahaan harus mengumpulkan informasi langsung dari konsumen dengan cara menyediakan kotak saran. Informasi yang terkumpul untuk memberikan masukan bagi perusahaan.
b. Survei kepuasan konsumen
Survei kepuasan konsumen dapat dilakukan dengan cara survei melalui pos surat, telephone, maupun wawancara pribadi. Dengan metode ini perusahaan dapat menciptakan komunikasi 2 arah dan menunjukkan perhatiannya kepada konsumen.
Survei kepuasan konsumen dapat dilakukan dengan cara survei melalui pos surat, telephone, maupun wawancara pribadi. Dengan metode ini perusahaan dapat menciptakan komunikasi 2 arah dan menunjukkan perhatiannya kepada konsumen.
c. Ghost Shopping
Metode ini digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan pesaing dan membandingkannya dengan perusahaan yang bersangkutan.
Metode ini digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan pesaing dan membandingkannya dengan perusahaan yang bersangkutan.
d. . Analisis kehilangan konsumen
Tingkat kehilangan konsumen menunjukkan kegagalan perusahaan dalam memuaskan konsumennya. Perusahaan seharusnya menganalisa dan memahami mengapa konsumen tersebut berhenti mengkonsumsi produk kita.
Tingkat kehilangan konsumen menunjukkan kegagalan perusahaan dalam memuaskan konsumennya. Perusahaan seharusnya menganalisa dan memahami mengapa konsumen tersebut berhenti mengkonsumsi produk kita.
0 Comments