Judul : Dêsolê
Penulis: Sadryna Evanalia
Penerbit: Grasindo
Tebal buku: 170 Halaman
Tahun terbit: 2018
Assalamualaikum...
Setelah minggu-minggu sebelumnya berjibaku dengan buku
karya Rick Riordan yang mengharuskan imajinasiku berterbangan tak karuan, kini
aku seperti diajak untuk berpikir secara rasional. Walaupun masih dalam dunia
fiksi, tetap saja aku merasa membaca buku non fiksi. Bagaimana tidak, kali ini
aku membaca karya Sadryna yang berlatar belakang seorang jurnalistik. Hal ini
sangat sejalan dengan apa yang menjadi keseharianku sebagai seorang jurnalis
kampus. Bedanya, dalam cerita ini jurnalis merupakan reporter TV sedangkan aku
masih berupa reporter tulis siber dan majalah.
Sebelum mengobrol jauh mengenai ceritanya, cek
blurbnya yuk...
*_*_*_
Selina Ardiwiratama Nugraha sangat ingin bisa tampil
di TV untuk melaporkan liputannya sendiri. Namun, menjadi seorang Reporter
ternyata tak mudah. Ia sempat patah semangat karena pingsan di tengah Live
Report pertamanya saat kejadian polisi ditembak terduga teroris.
di tengah keputusasaannya, Kevin Alexander Sanjaya
membantu Selina untuk bangkit lagi. Apalagi ketika Selina harus meliput ayahnya
sendiri sebagai tersangka kasus korupsi.
*_*_*_
Setelah habis membaca blurb dari cerita, kita langsung
bergeser ke tokohnya. Langsung kenalan satu persatu yok...
Selina Ardiwiratama Nugraha.
Perempuan yang kerap dipanggil Selin oleh
teman-temannya itu merupakan seorang reporter baru di First News TV (FNTV).
Wajahnya cantik dengan tubuh tinggi dan rambut hitam ikalnya. Ia baru bekerja
sebagai reporter di FNTV tiga bulan yang
lalu. Ia memiliki pengalaman buruk pertama dalam menjalankan tugasnya sebagai reporter
yaitu pingsan di saat melakukan live report untuk program breaking news di
stasiun TV tempatnya bekerja. Hal itulah yang membuatnya mendapat julukan
sebagai Si Pingsan.
Kevin Alexander Sanjaya.
laki-laki tinggi dengan wajah cerah dan tatapan mata yang
tajam, dia adalah cameramen dari First News TV. Ia kerap menjadi partner Selin
dalam menjalan tugas sebagai jurnalis TV. Dia juga orang yang bersama Selin
ketika Selin pingsan dalam menyampaikan laporannya.
Di awal cerita, diceritakan bagaimana kejadian Selin
pingsan saat melaporkan laporannya. Karena cerita itu pula, aku merasa cerita
ini seru. Kemudian cerita berlanjut ke proses Selin berusaha untuk bisa
membawakan laporannya secara langsung. Ia terus berlatih Live on Tape walaupun
ia masih dalam kondisi tidak diberi kesempatan utnuk live report dalam jangka
waktu yang tidak ditentukan.
Didukung oleh Kevin, ia mencoba untuk berlatih live
report. Walaupun setengah hatinya ia masih merasa takut untuk berbicara di
depan kamera. Namun, Kevin berhasil menyakinkannya. Bahkan saat situasi membuat
Selin benar-benar gugup, Kevin berhasil menenangkan Selin. Saat-saat itulah
benih-benih perasaan tumbuh di hati Selin.
Bahkan saat situasi di mana Selin harus mengungkap
kasus yang menjerat ayahnya. Kevin masih setia menemani Selin, walaupun awalnya
mereka sempat berbeda pendapat. Kevin terus membantu Selin mengungkap dalang
dari kasus tersebut, kasus yang membuat ayahnya harus ditahan oleh pihak KPK.
Seperti yang aku bilang di awal, cerita ini memiliki
latar belakang seorang jurnalis. Proses seorang jurnalis dalam mendapatkan
informasi diceritakan dengan sangat detail. Aku seperti berkaca pada diriku
sendiri saat aku harus melakukan doorstop (wawancara cegat) untuk mendapatkan
informasi. Walaupun aku tahu, situasinya lebih tak terduga dari apa yang aku bayangkan.
Alur ceritanya sangat menarik dan membuatku tertarik
untuk terus membacanya. Halaman buku yang tak terlalu tebal membuatku dapat
menyelesaikannya dalam waktu yang singkat. Konflik yang diambil juga sangat
menegangkan. Ada adegan yang membuatku ikut menegang. yaitu saat Selin harus
mencoba bertahan di tengah kobaran api yang hampir merobohkan bangunan yang ia
tempati saat itu. Ceritanya ditulis dengan sangat apik dan tetap ringan untuk
dibaca.
Selanjutnya aku kasih bintang 4,5/5 untuk cerita ini.
Bagi kalian yang suka cerita yang berlatar belakang jurnalis, atau tentang
detektif yang sedang mengungkapkan kasus, aku merekomendasikan novel ini untuk
masuk dalam readlist kalian. Terima kasih untuk partner reporterku, Lisa chilly
yang sudah meminjamkan novelnya. Maaf, aku meminjamnya sebelum kamu
menuntaskannya. :)
Sekian dari aku, bye bye... sampai ketemu di review
lainnya.
Wassalamualaikum...
0 Comments