Reuni Berujung Kencan dalam Novel Cassidy Lane karya Maria Murnane

Judul Buku: Cassidy Lane

Penulis: Maria Murnane

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit: 2018 (Diterjemahkan oleh Gramedia)

Tebal buku: 381 halaman

Blurb:

Cassidy Lane, sang penulis bestseller, datang ke reuni SMA tanpa gandengan dan dibebani rasa tak percaya diri. Soalnya dia masih merasa seperti anak culun yang tak pernah diajak siapapun untuk datang ke prom.

Setelah reuni, tak disangka-sangka, Brandon Forrester menyatakan cinta yang telah dipendamnya sejak remaja, dan Cassidy pun terlibat dalam kisah romantis yang serupa cerita-cerita yang dikarangnya.

Sementara hubungan mereka bersemi, novel baru yang sedang ditulisnya mandek, dan untuk pertama kali dalam hidupnya Cassidy mempertimbangkan akhir cerita yang berbeda. Tetapi, sulit sekali memisahkan kisah fiksi dengan kenyataan yang harus dia hadapi.

Assalamualaikum....

Welcome back kawan. 

Bagaimana kabar kalian hari ini? 

Mungkin ada diantara kalian yang sedang baik-baik saja, atau mungkin sedang diterjang badai masalah, lalu mulut berkata, semuanya akan baik-baik saja. Well... bagaimanapun kabarmu, di mana pun kamu berada, jangan lupa bersyukur. :)

Kali ini aku bakal me-review buku terjemahan karya Maria Murnane. Ada yang pernah baca bukunya? Mungkin karya lainnya? Selain Cassidy Lane, Karya Maria yaitu Novel Komedi romantisnya yang berjudul Perfecn on Paper, It’s A Waverly Life, Honey on Your Mind, dan Chocolate for Two. Beberapa karya tersebut telah mendapatkan ulasan berbintang di Publishers Weekly. Aku sendiri, ini adalah pertama kalinya aku membaca novel karya kak Maria.

Jadi, buku ini menceritakan tentang Cassidy Lane, seorang penulis yang telah berusia sekitar 30 tahun dan masih lajang. Hidup di New York dengan status lajang di usia yang sudah matang, tak membuatnya risau ataupun gelisah. Namun, ketika dia harus datang ke reuni SMA-nya, dia diserang badai tak percaya diri yang tinggi. Cassi masih saja menganggap dirinya culun dan tak populer.

Dengan jurus bujukan Patti, sahabatnya itu berhasil membuat Cassie akhirnya berangkat dan bertemu dengannya di sebuah cafe yang telah dijadikan tempat berkumpulnya alumni SMA tersebut. Pertemuan-pertemuan dan obrolan ringan bersama teman-teman seangkatannya membuat Cassie bernostalgia. Teman-temannya banyak yang berubah. Namun, beberapa masih kelihatan sama saja. Yang membuat Cassie ragu, seorang laki-laki yang mengaku sebagai Brandon Forrester datang dengan wajah yang berbeda dari jaman SMA.

Pertemuan Cassi dan Brandon berlanjut secara virtual. Mereka banyak berkirim pesan juga telepon. Hingga akhirnya berujung kencan.

Letupan rasa bahagia tersebut membuat Cassie terlalu memikirkan Brandon dan kehilangan arah untuk ide novelnya. Apalagi setelah editornya memberitahu bahwa tenggat novelnya dimajukan. Stress menghampiri Cassie.

Namun, kencan itu tak berjalan seperti yang dibayangkan Cassie. Pikiran-pikiran tentang ketertarikan Brandon memenuhi kepala Cassie. Membuatnya semakin ragu dengan perasaan Brandon terhadapnya. Apalagi masalah jarak. Mereka terpisah jarak yang cukup jauh. New York dan California. Sungguh hubungan yang rumit dan melelahkan.

Begitulah yang aku tangkap dari alur yang disajikan oleh Maria. Alurnya bergerak maju dengan bumbu masalah demi masalah yang terus dijatuhkan. Tentang persepektif Cassie, tentang masalah tetangga apartemennya, Keluarganya di California, kisah asmara sahabat karibnya, tentang anak-anak sahabatnya yang nakah, serta masalah-masalah kecil lainnya yang menjadikan cerita ini seperti hidup dalam genggamanku.

Namun, satu yang berkesan yaitu sifat optimisme. Selalu ada rasa optimis yang muncul. Dan itu berhasil membuatku ikut optimis bahwa cerita ini akan berakhir bahagia :). Namun, begitulah penulis, selalu punya kejutan diakhir cerita.

Yang paling aku suka dari novel ini adalah permainan karakter. Jadi, Si tooh Cassidy ini kan seorang penulis. Untuk meningkatkan imajinasinya, dia melakukan pencarian karakter yang disebut permainan karakter. Ketika berjalan-jalan dia bertemu dengan seseorang, lalu dia akan mulai menerka-nerka siapa nama lengkapnya, pekerjaannya, hobi, bakat terpendam dan lain sebagainya. Sangat unik :)

Banyak pelajaran yang aku dapatkan dari buku ini. Terutama tentang asmara dan hidup berkeluarga.

Mungkin sebentar lagi aku akan menulis opini yang berhubungan dengan asmara dan pernikahan. Aku terlalu banyak membaca buku tentang nilai cinta dan bulan ini aku terlalu banyak menghadiri acara pernikahan :). Jadi ditunggu saja ya...

Sampai di sini dulu ya ulasannya. 

Hope u have fun...

Wassalamualaikum...