Sebuah Puisi: Bunga Matahari yang Menangis


Bunga Matahari yang Menangis 


Kali ini takkan kubagi diksi yang indah penuh kasih
Bukan tentang asa yang menggebu
Bukan pula tentang angin yang selalu berhembus riang 
Juga bukan awan yang berkelabut senja 

Ini tentang bunga matahari yang menangis 
Derai tangisnya tak bersuara
Namun netranya sebening jendela
Dia menahan sesak di dada

Beberapa kali ia menepuk area tepat di jantungnya
Iramanya naik turun tak beraturan 
Ada hal yang menyakitkan di sana
Namun tak kasat mata

Ia tak peduli jika orang lain enggan memetiknya
Ia juga acuh saat mereka tertawa sumbang 
Berkata hanya mengada-ada
Ia hanya perlu pupuk paling mujarab seantero dunia. 


-Farr

Post a Comment

0 Comments