Judul Buku : Lunar Eclipse
Penulis: Nindya Chitra
penerbit: PT Elex Media Komputindo
Tahun terbit: 2018
Tebal buku: 404 halaman
Assalamualaikum....
Bulan Purnama. Apa yang ada dalam pikiran kalian tentang
bulan purnama? Kalau dilihat secara mata telanjang manusia, bulan purnama
hanyalah sebuah siklus bulan di mana akan muncul dengan sinar dan bentuk penuh
setiap tanggal 15 bulan Qomariyah. Namun, bagi Nindya Chitra, tidaklah
sesederhana itu. Dia berhasil menciptakan sebuah karya sekeren Lunar Eclipse.
Kalian penasaran? cek blurbnya dulu yok...
*_*_*_
Serena Aldyathena tak pernah menyangka mimpi buruk yang kerap
hadir dalam tidurnya merupakan pertanda terbukanya gerbang kegelapan. Sebuah
kecelakaan menghentikan mimpi-mimpinya. Lantas menukarnya dengan kemamuan
berinteraksi dengan mereka yang berdiri di ambang hidup dan mati.
Kenzie Reynand Praditama menyandang gelar indigo di
belakang predikat most wanted di SMA Prisma Jaya. Dia memanfaatkan kemampuan
tak wajarnya untuk mendapat perhatian semua orang dan menjaili hantu-hantu
penghuni sekolah.
Sebuah tragedi melibatkan Serena dan Ken dalam pencarian
kebenaran atas kematian sesosok hantu misterius. Satu per satu tabu tersingkap. Pencarian mereka bermuara pada satu titik di mana jawaban atas
mimpi buruk yang pernah menghantui Serena menunjukkan bahwa mimpi tersebut
bukan bunga tidur belaka. Dia memperkenalkan diri sebagai sesuatu yang lebih
pekat dari kegelapan, lebih mengerikan dari kematian, dan lebih menyeramkan
dari hantu mana pun tapi tak dapat disingkarkan tanpa meninggalkan bekas.
Sebab, manusia dan emosinya bisa menjadi kombinasi paling merusak yang pernah
ada.
*_*_*_
Mau kenalan lebih jauh lagi sama Serena dan Ken? hayok...
Serena Aldyanthena, gadis cantik dengan kemampuan melihat
dunia selain dunia manusia sejak dia mengalami kecelakaan di sebuah museum goa
sejarah di salah satu tempat wisata. Kecelakaan tersebut mengakibatkan
sahabatnya meninggal dunia. Sejak saat itu, Serena memutuskan untuk tidak ikut
campur dengan dunia hantu.
Karendra, adalah sahabat dekat Serena sejak Serena duduk di
bangku SMA. Cowok ganteng dan pintar di jurusan IPS membuatnya cukup terkenal
di kalangan siswa lainnya. Ditambah fakta bahwa dia adalah ketua OSIS SMA
Prisma Jaya, membuatnya semakin banyak dikagumi.
Kenzie Reynand, adalah putra tunggal pemilik yayasan besar
di kota tersebut. Ibunya memiliki pabrik bakso yang sangat besar dan sukses.
Dia merupakan seorang Indigo yang suka menceritakan cerita-cerita hantu yang ia
dengarkan dari para penghuni di sekolahnya. Parasnya yang rupawan dan gelar
kapten basket membuatnya menjadi most wanted di sekolahan.
Kisah ini bermula ketika Karendra kehilangan adik kembarnya
bernama Kinan. Sudah lebih hampir satu minggu sejak Kinan mengatakan bahwa dia
sudah sampai di Bandung. Namun, setelah itu, Karen tidak mendapatkan kabar dari
adiknya lagi.
Ketika Serena mencoba untuk menemukan Kinan, dia malah
melihat hantu Kinan berkeliaran di sekolahan. Dia kaget dan beberapa kali
ditemukan dirinya tiba-tiba pingsan di sekolahan. Begitu pun dengan Ken yang semakin
dibuat bingung tentang buku notes milik Kinan yang penuh dengan kode-kode yang
tak dimengerti.
Serena menceritakan hal itu kepada Ken karena merasa Ken
lebih paham tentang hal itu. Namun, hal ini membuat hubungannya dengan Karen
memburuk. Sebagai seorang sahabat, Serena tak berani mengungkapkan kebenaran
tersebut sebelum dia menemukan bukti bahwa Kinan telah meninggal.
Serena semakin dibuat bingung dan kewalahan ketika
kejanggalan-kejanggalan mulai muncul di hadapannya seperti benang kusut yang
minta untuk diuraikan. Tentang Astral Project, tentang keanehan yang terjadi di
sekolah saat bulan purnama, dan keanehan-keanehan lainnya membuat Serena merasa
perlu menyelesaikan misi yang meregang nyawa tersebut.
Novel yang
menegangkan. Sekali kamu membacanya, kamu harus segera menyelesaikannya. Jika
tidak, bayang-bayang bagaimana dengan akhir cerita akan berputar-putar di
kepala, minta untuk segera ditamatkan.
Penggunaan sudut pandang pertama membuat cerita semakin
menegangkan. Alur yang ditata dengan apik dan rapi membuatku mudah mengikuti
jalan cerita. bagiku, Ini novel horor namun tidak terasa horor. Bau-bau romance
tetap tercium dalam cerita ini :)
Bintang 4,6/5 untuk novel ini.
Wassalamualaikum...
0 Comments