Nona teh dan Tuan Kopi: Parak -Dok. Farida umi |
Judul buku: Nona teh dan Tuan kopi: Parak
Penulis: Crowdstoria
Penerbit: Kata depan
Tebal halaman: 352 halaman dan cover
tahun terbit: 2017
assalamualaikum...
Farida datang bawa buku keren lho... bagus banget...
punyanya Troia yang berjudul Nona Teh dan Tuan Kopi. Kita bareng-bareng baca
blurb nya yuk...
***
Dalam secangkir teh, adakalanya kalian temukan rasa manis
jika meminumnya dengan gula. Pahit, mungkin saja. Sejatinya, yang tercecap
adalah sepat semata. Kalian mungkin tak pernah tahu apa yang tersimpan dalam
secangkir teh yang tertuang.
Begitu pula si Nona Teh, seorang perempuan lajang dengan
karier cemerlang. Pada usia tiga puluh tiga, dia pikir hidupnya berjalan
baik-baik saja. Sampai ketika dia bertemu seorang lelaki pembawa sekeping masa
lalunya yang tak pernah dia tahu.
Dalam secangkit kopi, ada rasa pahit yang pekat saat kalian
menyesapnya tanpa gula. Namun, dengan caranya sendiri, secangkir kopi
menyemangati, membuat kita seketika terjaga.
Kalian bisa menyebutnya si Tuan Kopi, seorang laki-laki
mapan yang belum menikah. Bukanlah komitmen yang dia takutkan, melainkan
sekotak masa lalu hitam yang mencakar benak ketika dia terbangun dari mimpi
buruk. Kejadian demi kejadian mempertemukannya dengan perempuan pembawa
kebetulan. Namun, apa bertemu kebetulan beruntun saja sudah cukup untuk
menyakini sesuatu?
***
Udah keren banget kan blurbnya... pasti kalian yang belum
baca buku ini pingin baca banget, kan? Eh, gak tau juga sih.. Bisa saja genre kalian
buka romance family. Yup! novel ini bergenre romance family dengan kisah cerita
yang harus dilanjutkan pada buku seri yang kedua, yaitu Nona teh dan Tuan kopi:
Arkais. Sampai sekarang, aku masih menunggu buku Arkais bisa sampai ke
tanganku.
Novel ini menceritakan seorang perempuan lajang berumur tiga
puluh tiga. Ia belum menikah namun karier sudah amazing. Alasan keluargalah
yang membuat dirinya cenderung takut untuk menikah. Bukan tentang orang tuanya
yang bercerai, ada masalah lain yang lebih komplek dan berdampak sangat banyak
terhadap dirinya dan orang-orang yang ia sayangi. Ia selalu mencoba tegar dan
kuat dalam keadaan apapun. Dia memang perempuan kuat.
Suatu hari, takdir mempertemukan dirinya dengan seorang
laki-laki penyuka kopi. Mereka sama-sama menganggap bahwa pertemuan mereka
hanyalah sebuah kebetulan, namun semuanya akan terbuka seiring berjalannya
waktu. Mereka melupakan bahwa tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Takdir
selalu mengikuti kemana pun mereka pergi.
Aku sebenarnya tidak suka dengan akhir dari cerita seri
pertama ini. Karena akhirnya tak ada yang bisa disimpulkan. Buku ini
mengharuskan aku membaca seri kedua tanpa tahu akhir dari seri pertama. Atau
mungkin memang aku yang tak bisa menyimpulkan akhir dari cerita ini? Aku
berniat membaca ulang kisah ini.
Walaupun begitu, alur dan penokohannya sangat bagus. Alurnya
tidak ketebak. Jalan terus namun penuh kejutan. Sedangkan penokohannya sangat
kuat. Aku paling suka dengan tokoh Nona teh. kamu adalah wanita yang kuat.
Karena wanita diciptakan penuh dengan sifat istimewa.
Pesanku hanya satu, maafkanlah masa lalu. Biarkan rasa
kecewa mengajarkanmu arti satu keikhlasan untuk melepaskan. Bukannya menyerah,
namun mencoba untuk hidup lebih bahagia dari hari kemarin adalah suatu
keharusan.
Sampai sini dulu, ya... Review kali ini. Lain kali kita
bakal ketemu lagi dengan buku yang tak kalah keren. Aku kasih bintang 4 untuk
novel Nona Teh dan Tuan Kopi.
Jangan lupa untuk terus membaca. Karena membaca membuatnya
mengenal lebih banyak tentang dunia.
Wassalamualaikum...
0 Comments