Ulasan Buku PERCY JACKSON AND THE OLYMPIANS: THE TITAN'S CURSE Karya Rick Riordan


Judul buku: Percy jackson and the olympians: the titan’s Curse
Penulis: Rick Riordan
Penerbit: Penerbit Mizan Fantasi
Tebal buku: 397 halaman
Tahun terbit: September 2009 (Indonesia)

Assalamualaikaum....
Hola hola hola... Farida comeback bersama seri fantasi ke tiga dari Percy Jackson and the olympians karya Rick riordan. Sebelum kita mengulas lebih dalam tentang novel ini, kita tengok blurb nya dulu yuk...

*_*_*_
Seseorang akan menghilang....
Kutukan bangsa titan harus dihadapinya...
Dan seseorang akan binasa di tangan salah satu orangtuanya...

Sesosok monster purba yang telah punah hingga ribuan tahun kini bangkit- monster yang dikabarkan sebagai pembawa kiamat bagi dewa-dewi olympia. Sementara Artemis, satu-satunya dewi yang tahu cara melacaknya, menghilang tanpa jejak.

Kini percy dan teman-temannya, bersama para pemburu Artemis, hanya memiliki waktu satu minggu untuk mencari dewi yang hilang dan memecahkan misteri monster yang tengah diburu. Percy mengawali misi ini dengan dibayangi oleh tantangan paling berbahaya yang pernah dihadapi: ramalan mengerikan Sang Oracle mengenai kutukan bangsa Titan.

Percy harus terus waspada, karena jika dirinya memang bagian dari ramalan,  maka dia harus bersiap untuk menghilang atau yang lebih buruk- binasa.
*_*_*_

Sudah cukup baca blurbnya, ya...

jadi di seri kali ini, Percy harus kembali menjalani misi pencarian untuk menyelamatkan kekuasaan olympia. Berbekal pengetahuannya tentang monster-monster yang pernah dia temui sebelumnya, dia pergi menyusul kelima temannya yang sedang menjalankan misi. Yaitu ada Thalia sang putri Dewa Zeus, dua orang pemburu Dewi Artemis: Zoe dan Bianca, dan seorang satir bernama Goover.

Percy memberanikan diri untuk kabur dari perkemahan demi mengikuti teman-temannya yang sedang menjalankan misi. Bukan karena apa-apa, ia hanya ingin membantu menemukan Annabeth dan Dewi Artemis melalui mimpi-mimpinya. Jika di seri pertama Percy kehilangan ibunya, di seri kedua percy kehilangan Goover, di seri ketiga kali ini percy kehilangan Annabeth. Ia berusaha sebisa mungkin untuk menemukan Annabeth.

Walaupun ia awalnya pergi dan mengikuti teman-temannya secara diam-diam menggunakan topi yankess milik Annabeth, ia akhirnya ketahuan dan harus membantu teman-temannya saat menyerang monster-monster aneh yang mengepung mereka.

Setiap kalimat yang ada setiap lembar buku tak ada yang boleh dilewatkan sedikitpun. Setiap kalimatnya membuat pembaca ingin terus membaca sampai kalimat terakhir. Petualangan yang sangat seru dan penuh dengan intrik estetik yang tidak boleh ditinggalkan. Banyak makna implisit yang terkandung di dalamnya. Tentang sebuah pertemanan, kesetiaan, pengkhianatan hingga pengorbanan. Tanggungjawab juga penting untuk dilakukan jika kamu sudah berani mengambil resiko itu.

Dalam cerita ini, ada penambahan tokoh yaitu: Thalia sang putri Zeus. Jika kamu sudah membaca seri pertama dan seri kedua, kamu pasti paham siapa Thalia itu sebenarnya. Dia adalah putri dari dewa Zeus yang diubah menjadi sebuah pohon pejaga perbatasan perkemahan blasteran. Banyak dugaan alasan kenapa Thalia dibangkitkan kembali, dugaan yang paling kuat yaitu Thalia menjadi sasaran bangsa Titan untuk menghancurkan kekuasaan olympia.

Selain itu ada Bianca dan nico di angelo, mereka adalah saudara kembar beda rupa. Mereka berdua merupakan anak blasteran yang belum diketahui orang tuanya. Mereka juga menjadi sasaran bangsa titan jika tidak segera diselamatkan dan disembunyikan di perkemahan blasteran.

Jika dibandingkan dengan seri kedua, seri ketiga ini menurutku lebih menantang. Misi penyelamatannya lebih besar dan lebih banyak mengandung resiko. Tapi walaupun begitu, baik seri satu ataupun seri dua, dua-duanya memiliki virus tersendiri untuk membuat pembaca terus membacanya sampai bab terakhir.

Aku beri bintang 4.5/5 untuk novel ini. 
Habis baca ulasannya jangan lupa juga untuk membaca bukunya. 
Bye... Bye... 
Wassalamualaikum... 

Post a Comment

0 Comments